Minggu, 21 Juli 2013

Buk, ini lagunya bagus buk,,

 "Number One For Me"


I was a foolish little child
Crazy things I used to do
And all the pain I put you through
Mama now I'm here for you
For all the times I made you cry
The days I told you lies
Now it's time for you to rise
For all the things you sacrificed

[Chorus:]
Oh, if I could turn back time rewind
If I could make it undone
I swear that I would
I would make it up to you
Mum I'm all grown up now
It's a brand new day
I'd like to put a smile on your face every day
Mum I'm all grown up now
And it's not too late
I'd like to put a smile on your face every day

And now I finally understand
Your famous line
About the day I'd face in time
'Cause now I've got a child of mine
And even though I was so bad
I've learned so much from you
Now I'm trying to do it too
Love my kid the way you do

[Chorus]

You know you are the number one for me [x3]
Oh, oh, number one for me
There's no one in this world that can take your place
Oh, I'm sorry for ever taking you for granted, ooh
I will use every chance I get
To make you smile, whenever I'm around you
Now I will try to love you like you love me
Only God knows how much you mean to me

[Chorus]

You know you are the number one for me [x3]

Oh, oh, number one for me
 
#Maher Zain
 
 

Kamis, 04 Juli 2013

5 cm Yang Realitanya 7 m

Rai mu iku lho dab,
Nyapo kok nggantung 5 cm soko jidatku?
Menggeser kata "L.U.L.U.S " sing wis nangkring neng chart ampuh "5cm" ku

Gara-gara lama gak liat tampangmu, eh malah tampangmu tambah aktif nongkrong di kepalaku.. Woh, bener2 mengganggu c*k!
Entah berapa lama kita gak ktemu dab. Eh, lebih pasnya berapa lama aku gak liat kamu deng, huehe,, Yoh, mugo-mugo buruan bisa liat kamu lagi yo.. Insyaallah, pas lihat kamu, semangatku bisa ke"upgrade", hahahahh
Yah, walau melihatmu cuma dari kejauhan, 7 m itu mentok paling deket lo dab, lebih deket dari itu? sorry, my kness must be shocking, my mouth will be drying, and my heart will stop beating for a while (lebay)
#intinya : saya gak ada N.Y.A.L.I

Well,  I think I have to finish this melancholic and silly note.. But wait, I have a lovely song for you, and you must be love it!

Hari Bersamanya

Hari telah terganti
Tak bisa ku hindari
Tibalah saat ini bertemu dengannya
Jantungku berdegup cepat
Kaki bergetar hebat
Akankah aku ulangi merusak harinya
Tenang dab Johny Depp, dirimu yo masih nangkring di hatiku
[*]
Mohon Tuhan
Untuk kali ini saja
Beri aku kekuatan
‘tuk menatap matanya
[**]
Mohon Tuhan
Untuk kali ini saja
Lancarkanlah hariku
Hariku bersamanya
Hariku bersamanya
Kau tahu betapa aku
Lemah dihadapannya
Kau tahu berapa lama
Aku mendambakannya
Back to [*][**]
Tuhan tolonglah (beri kesempatan)
Tuhan tolonglah (beri kesempatan)
Back to [*][**]
Hariku bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
Hari bersamanya
http://hotliriklagu.com
Tuhan tolonglah
Hari bersamanya
Tuhan tolonglah
Hari bersamanya

~~SO7



Rabu, 03 Juli 2013

Mempecundangi Pengecut



Saat ini, saya merasa jadi manusia paling gabut diantara temen2 seperjuangan saya yg lain.

Saya terlalu banyak mengutuki diri sendiri, mencela orang lain, sinis terhadap hidup, permisif terhadap kegagalan, dan omong kosong yang lain.

Lihat, entah apa yg dilakukan teman2 saya hingga begitu banyak yg berhasil.
Dan memang, selama ini saya tidak bersungguh2, terlalu banyak ragu, under estimate terhadap diri sendiri, dan banyak mencela orang lain juga. Ya, menjijikkan sekali

Saya ingin menggapai sesuatu, tapi minim usaha, dan bodohnya saya merasa seolah-olah usaha yang saya lakukan sudah sangat besar. 

entah apa yg terjadi dg semua rencanaku? hancur semua berantakan
Saya memang pengecut dan pecundang, karena pengecut itu adalah orang yang menginginkan segala apa yang ada di hidupnya itu sempurna, dan pecundang itu adalah orang yang cuma tau bermimpi tanpa berusaha dengan sungguh-sungguh (dan sialnya dia gak nyadar kalo sebenarnya dia belum bersungguh-sungguh)

Pernahkan kamu merasa demikian??


De Sade dan Bulan Terbenam

"Manusia masa sekarang itu sadis", gumamku.
Dika menyahut, "ah, kau itu berlebihan, Mar"
Dika memang begitu, selalu menganggap remeh kata-kataku, baginya tidak ada pemikiran dan pendapatku yang bernilai, semua hanya omong kosong baginya.
"Kau itu yang munafik, naif !", selorohku. "Tak melihatkah kau manusia telah berevolusi menjadi sedemikian sadisnya, sadis pada diri sendiri, sadis pada orang lain. Dan mungkin tindakan Oppenheimer, sang inisiator bom atom "little boy" penghancur Hiroshima dan Nagasaki itu benar adanya, kesadisan manusia hanya bisa dihentikan dengan kesadihan yang lebih besar, jauh lebih mengerikan dari apa yang pernah dibayangkan manusia".
"Dan setelahnya, Oppenheimer justru mengutuki dirinya sendiri, menyebut dirinya sebagai penghancur", tukas Dika.
"Tapi, bukankah itu juga sistem yang diterapkan Tuhan, Dik? jika manusia tidak bisa diingatkan dengan musibah-musibah kecil, maka Tuhan menghantamkan musibah besar, mengerikan, di luar apa yang bisa dibayangkan manusia. Dan setelah itu, lihatlah! manusia kembali mengingat Tuhan, menangis, merintih, memohon pertolongan dan perlindungan dari Tuhannya", aku berkilah.
"Tapi itu Tuhan, sebagai Sang Pencipta, Ia punya hak prerogatifnya, tak sepantasnya kau menyamakan sistem bedebah penjahat kemanusiaan itu dengan sistem-Nya", pungkas Dika, kali ini dia ada benarnya.

"Sebenarnya aku takut Dik, menurutku manusia telah melampaui batas, termasuk diriku sendiri. Aku masih bergidik tiap kali mengingat tulisan tentang De Sade di suatu artikel.
~~bersambung dulu ah



Kisah Arek Jaman Saiki



Obrolan absurd sambil motoran sore2 nyari makan bareng temen (udah dibumbuin sih ini..):

Aku : mbak, yaopo seh kok arek2 wedok jaman saiki podo uayu-ayu ki? Maeme opo seh?
Koncoku : lha iyo, arek wedok jaman saiki ki poutih2, uayu2, ruesik2.. paling yo gara2 perawatan
Aku : tapi uakeh lo mbak sing koyok ngono, opo Yojo ki emang kebak arek ayu seh?
Koncoku : yo iku arek2 sing sugeh wae, yen sing ra nduwe duwet yo mblegendhes koyok awak dewe iki..
Aku : trus opo jal korelasine antara ayu karo sugeh? Bukanene tampang iku ancen takdir yo? Jaman saiki akeh arek sing kantonge cekak yo podo uayu2,,
Koncoku : oiyoyo, bener,, soale semisale arek koyo awakmu iku yo, yen sugeh trus perawatan, yo eman2 duwite, soale yo mesti pancet ae rupane, perawatane gak ngepek, ora enek perubahan, ora tambah ayu, tetep mblegendhes.. hauahahaha
Aku : cangkemku ora iso ngomong a.k.a spechless.. sakbare meneng rodok suwe banjur ngelek idu, aku nembe iso nyaut .. lha mbak kon ambek aku kan podo wae?? Cah mblegendhes, dikapak-kapakno yo tetep tampange primitip..
Koncoku : huahahahaha.. iyo ancenne, jan tenan, sengsara rasane dadi arek elek diantara arek2 ayu sing berjubel
Aku karo koncoku : podo2 cangkeme nutup, meneng, nglamun, introspeksi : koyo ngene opo yo enek uwong sing gelem karo awakdewe yo??
trust me, obyeknya bukan saya, tapi gelasnya

#inti obrolannya :

Cewek jaman sekarang kok pada cantik2 sih ya? Apa emang Jogja itu udah penuh sama cewek cantik ya?
Ada yg bilang sih cewek sekarang cantik gara2 perawatan, tapi saya sih percaya gak percaya karena tampilan fisik itu emang udah nasib, apalagi diperkuat sama teori asumsi tak terbantahkan dari teman saya a.k.a postulatbocahmblegendhes :
semisal kamu kaya trus perawatan, sayang duitnya kali, soalnya perawatannya bakal sia-sia, tampangmu gak bakal berubah walo udah perawatan”
Makjlebb banget2 sih, tapi iya, emang bener banget2 sih, dan gak papa juga soalnya dia 11 12 lah sama saya, wekeekee... (sama2 mblegendhes, tapi jujur masih lebih rupawan dia.. huks)
Yaa.. syudahlah, entah apa yg terjadi dg nasib 2 bocah mblegendhes (artinya tampang tak rupawan, tampilan acak2an sekenanya suka2 guweh), yang gagal berevolusi,  tertinggal dari peradaban, dan bertampang primitif??

***